Meriahkan Bulan Bahasa Bali, SMK Pariwisata Harapan Gelar Beragam Kegiatan Seru
Denpasar, 22 Februari 2025 – SMK Pariwisata Harapan sukses menyelenggarakan perayaan Bulan Bahasa Bali pada 20-21 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa, sastra, dan budaya Bali sekaligus mengasah kreativitas siswa. Dengan tema ” Jagat Kerthi – Jagra Hita Samasta“, yang memiliki makna Bulan Bahasa Bali menjadi altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kesadaran menuju harmoni semesta raya, serta bertujuan untuk melestarikan dan mengutamakan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Acara ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII, menampilkan beragam bakat mereka dalam seni, sastra, dan tradisi Bali.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, I Gusti Made Artika, S.Pd., M.Pd yang menekankan pentingnya generasi muda dalam menjaga warisan budaya Bali. “Bahasa dan aksara Bali adalah identitas kita yang harus terus dipelajari dan dilestarikan, meskipun kita berada di era modern,” ujarnya. Pembukaan diiringi dengan penampilan MC oleh perwakilan siswa, menambah kemeriahan suasana.
Rangkaian Kegiatan yang Menarik
Selama dua hari, berbagai lomba dan pertunjukan digelar, antara lain:
- Musikalisasi Puisi Bali: Perwakilan dari setiap kelas menampilkan puisi Bali yang diiringi musik tradisional dan modern. Penampilan mereka dinilai berdasarkan ekspresi, kreativitas musik, dan penghayatan makna puisi.
- Nyurat Aksara Bali (Menulis Aksara Bali): Seluruh siswa dari kelas X hingga XII bersaing dalam menulis aksara Bali dengan rapi dan benar. Lomba ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam menulis Bali dan memahami pasang aksara Bali.
- Menyanyikan Lagu Pop Bali: Beberapa siswa terpilih dari masing-masing kelas membawakan lagu-lagu pop Bali modern, dengan suara merdu dan penuh semangat.
- Bali Grafi (Lukis Bertema Budaya Bali): Lomba melukis dengan tema budaya Bali ini diikuti oleh seluruh siswa. Karya mereka dinilai berdasarkan orisinalitas, kedalaman makna, dan estetika. Hasilnya, banyak lukisan yang menggambarkan kehidupan tradisional, upacara adat, dan keindahan alam Bali.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Tidak hanya hadiah, setiap pemenang juga mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan. Kegiatan ini berhasil menarik minat besar dari para siswa. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali mencoba menulis aksara Bali atau membawakan puisi dengan iringan musik, namun mampu menunjukkan bakat terpendam.
Perayaan Bulan Bahasa Bali di SMK Pariwisata Harapan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembelajaran dan ekspresi seni. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya lebih mencintai budaya Bali, tetapi juga semakin terampil dalam berbagai bidang, mulai dari sastra hingga seni rupa. Diharapkan, acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun untuk menjaga semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda.