Warna-Warni Kue Cenil Bali dengan Murid Australia

Mempersiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja tentunya merupakan salah satu bentuk target pencapaian dari pendidikan yang di SMK. Tentunya SMK Pariwisata Harapan turut mempersiapkan siswa-siswi dalam memperdalam kembali ilmu mereka dengan diadakannya praktik sesuai dengan jurusan yang diminati. Baru-baru ini, SMK Pariwisata Harapan mendapat kunjungan siswa dan guru dari Coffs Harbour Christian Community School (CHCCS), Australia pada tanggal 14-15 Oktober 2024 lho. Dalam kunjungan tersebut, siswa dan guru dari Australia juga turut serta nih dalam melakukan praktik yang sedang berlangsung oleh siswa Harapan.

Kunjungan tersebut berlangsung pada pagi hingga siang hari, dimulai dengan penyambutan siswa dan guru CHCCS oleh guru dan siswa SMA serta SMK Harapan. Dari acara penyambutan sudah mulai terasa menyenangkan dan hangat, dengan melakukan perkenalan diri masing-masing dan doa bersama Bapak Pendeta. Setelah itu, mereka diajak untuk melakukan school tour Kampus Harapan serta memasuki beberapa kelas-kelas yang ada.

Apa aja sih kegiatan yang dilakukan setelah school tour? Seusai kegiatan school tour, para siswa dan guru CHCCS diajak untuk melakukan praktik bersama siswa SMK Pariwisata Harapan dimulai dari jurusan PH (Perhotelan). Praktik ini berlangsung di Lobby FO SMK, kita melakukan kegiatan roleplay, yang dimana beberapa siswa menjadi staff reservasi, menhandle tamu check in, dan juga bellboy. Setelah itu, mereka turut  mempraktikkan bagaimana cara menata dan merapikan tempat tidur. “Saya sangat menikmati kegiatan ini, apalagi berada di tengah orang-orang yang baru saya kenal dan temui. Saya sangat senang karena kegiatan ini sangat menyenangkan, dimulai dari belajar melakukan reservasi, semuanya, kalian sudah melakukan hal yang sangat baik.” kegiatan tersebut ternyata mengundang kesan yang baik loh dari seorang siswi CHCCS, bernama Luce.

Dari satu kegiatan yang sudah berjalan saja sudah terdengar menyenangkan bukan? Nah, setelah praktik bersama dengan murid PH, dilanjutkan lagi dengan praktik bersama murid jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual). Siswa dan guru CHCCS diajak untuk mengunjungi Lab DKV untuk melihat kegiatan yang sedang dilakukan hari itu, yaitu menggambar ilustrasi untuk projek pembuatan cerpen menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Mereka memperhatikan dan bahkan mencoba mempraktikkan cara menggambar di aplikasi Adobe Illustrator juga lho menggunakan pen tablet yang disediakan oleh sekolah. Pada kunjungan hari kedua, mereka juga memperhatikan bagaimana siswa DKV yang sedang melakukan praktik drink photography dengan menggunakan teknik pemotretan stop motion. Kira-kira, gimana ya hasil dari pemotretan tersebut?

Sudah sampai di akhir kegiatan nih, tidak terasa ya, siswa dan guru CHCCS pun melakukan kegiatan cooking class membuat kue tradisional bernama cenil dengan siswa KL (Kuliner). Mula-mula mencampurkan bahan dasar tepung kanji dengan air hingga diwarnai dengan pewarna makanan, dan juga dimasak di air yang mendidih dan disajikan dengan parutan kelapa dan saos gula merah. Mudah bukan? Kue tradisional cenil tentunya cocok untuk dimasak sendiri di rumah. Siswa dan guru CHCCS pun dapat mencoba dan mencicipi hasil kue tradisional cenil yang sudah mereka buat dengan bantuan siswa KL yang mendampingi. Saat kegiatan cooking class pun selesai, akhirnya tiba waktu untuk melakukan lunch bersama dengan hidangan yang telah dimasak oleh siswa KL.

”Saya merasa senang dan juga deg-degan karena saya harus menjadi mentor bagi siswa dari Aussie tersebut karena saya takut tidak mengerti apa yang mereka katakan. Tapi saya senang karena sangat dipercaya untuk melakukan hal itu, senang juga karena bisa berbicara secara langsung dengan dekat. Bagi saya, kegiatan ini melatih mental dan kepercayaan diri kita dalam berbahasa Inggris. Kemampuan untuk memancing topik, yang penting kita pede aja untuk bercakap-cakap. Dari kegiatan ini juga menjadi pengalaman yang berkesan, sejauh ini kami enjoy ngobrolnya dan mereka juga senang dengan hasil praktek mereka yaitu kue cenil. Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut kedepannya,” ujar Komang Martha Kirani Swandari, siswi kelas Kuliner 1.

Kegiatan lunch bersama ini berjalan dengan riang dan menyenangkan ditemani dengan obrolan hangat dari siswa dan guru Harapan dengan siswa dan guru CHCCS. ”Kesan pertama saya sendiri tentunya lumayan untuk kegiatan ini, para tamu juga memiliki sifat yang extrovert yang membuat perbincangan menjadi menyenangkan. Dari yang awalnya saya kurang tau untuk berbahasa Inggris, kurang tau cara untuk mengawali komunikasi pun akhirnya mendapatkan dampak positif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menjadi lebih berani untuk berbicara,” ungkap Ni Komang Putri Prameswari, siswi kelas XI ULW.

”Bagi saya, ini sangatlah menyenangkan untuk melakukan hal-hal yang berbeda yang bisa kami lakukan di sekolah ini, saya juga dapat melihat bagaimana kemampuan yang telah dipelajari dan dimiliki oleh siswa-siswi di SMK Pariwisata Harapan. Saya juga senang melihat bagaimana interaksi antar siswa dari Australia dengan siswa disini, dan yang paling saya sukai adalah melihat bagaimana cara bekerja di bagian resepsionis hotel, begitu juga dengan cooking class, saya rasa semua kegiatan ini sangat menyenangkan dan berjalan dengan sangat baik.” Di akhir kegiatan pun, Mrs. Ruth Jones, guru dari CHCCS pun mengungkapkan kesannya atas kegiatan-kegiatan yang telah dilalui.

”Anak-anak tentunya merasa sangat antusias dengan kegiatan tersebut apalagi bersama murid dari CHCCS. Kegiatan ini juga sering kita lakukan, hampir setiap kali mereka datang, kita ajak untuk melakukan cooking class untuk memperkenalkan kepada mereka makanan tradisional, khususnya Bali.” Pernyataan Ms. Meirita sebagai staff hubungan internasional, penyelenggara program Yayasan Perguruan Kristen Harapan dan CHCSS.

Komitmen SMK Pariwisata Harapan tentunya luar biasa dalam menyiapkan siswa-siswi menjadi calon kerja yang terampil yang mampu berbahasa Inggris, sehingga mereka tidak malu dan grogi untuk menghadapi tamu di dunia kerja nanti. SMK Pariwisata Harapan pun menjadi salah satu tempat terbaik uutuk menjadi tempat untuk menimba ilmu untuk menjadi calon pekerja yang baik di sektor pariwisata baik didalam maupun di luar negeri (Jesselyn Elvina Khang- XI DKV)

Kegiatan Praktek Housekeeping kelas XI dengan siswa-siswi dari Coffs Harbour Christian Community School (CHCCS) Australia

Cooking Class siswa Kelas XI Kuliner dengan siswa-siswi dari Coffs Harbour Christian Community School (CHCCS) Australia

Persentasi cara pembuatan kue cenil dari siswa Kelas XI Kuliner kepada siswa-siswi dari Coffs Harbour Christian Community School (CHCCS) Australia

Persentasi cara pembuatan kue cenil dari siswa Kelas XI Kuliner kepada siswa-siswi dari Coffs Harbour Christian Community School (CHCCS) Australia